Kamis, 20 September 2007

Sebuah Pertanyaan Untuk Atau Tentang Cinta ???

C I N T A???

Oleh: Dini Trisniami

Dewasa ini,19 tahun genap umurku. Telah kulalui hari-hariku dengan penuh “CINTA”. Waktu terus berputar mengelilingi arah jarum, bagaikan cinta yang terus bergulir seiring waktu. Cinta memang tak mengenal usia. anak-anak, remaja, dewasa maupun lanjut usia. Kita bisa memberikan Cinta terhadap Ibu,Ayah,keluarga dan teman dekat yang pernah menjadi bagian dari hidup. Hahhh (menghela nafas) Cinta memang mempunyai arti sangat luas…sampai sekarang pun aku tak mengerti apa arti Cinta yang sebenarnya. Bagi aku sangat sulit menemukan arti Cinta karena arti Cinta dimataku sangatlah abstrak. Tak bisa dipegang maupun disentuh, tapi hanya dapat dirasakan dengan batin kecil kita. Cinta telah membuat aku confuse....Cinta telah membuat aku Sakit..Cinta telah membuat aku bahagia…..Aku teringat ketika seseorang mengatakan “Someone who loves you should help you to feel good about your self.No one has the right to abuse you and make you feel so bad or confused” terkadang dengan ragu, Aku sangat benci dengan Cinta, yang membuat hidupku hancur bak kaca yang pecah berkeping-keping. Tak seorang pun dapat membuat kaca itu kembali utuh seperti semula….mungkin bisa dilem?atau dengan apalah…Tapi…lem itu tidak bisa membuat kekokohan kaca seperti semula.

Aku sadar, bahwa hidup tanpa Cinta tidaklah indah. Aku akui memang butuh dengan kehadiran Cinta, karena tanpa cinta hidupku terasakan hampa seperti gelas tak berair. Saat ini, Aku merasakan Cinta yang hampa dari sesosok ayahku yang telah pergi meninggalkanku untuk selamanya….mungkin rasa Cinta seperti ini yang dapat dirasakan oleh seorang manusia biasa lainnya. Contohnya seperti aku! Memang….membacanya saja amat sangatlah cengeng, tapi aku sungguh merasakan arti kehadiran cinta!!Cinta yang hampa!,kosong tak berisi!!! hanya sesaat,aku hanya bisa mengenang dan merasakan kehadiran cinta yang telah diberikan ayah selama beliau hidup. Terkadang, Aku ingin sekali bisa melawan takdir. Tapi sungguh aku tak bisa!! karena itu kehadirat Sang Penguasa. 4 bulan sangatlah terasa lama dengan ketidakhadiran ayah pada keluargaku, Aku harus memberikan Cinta yang lebiiiih terhadap mama dan ade-adeku. Terkadang aku bimbang dan ragu dengan kehidupan ini,Apa aku sanggup??!hanya getir batinnku yang bisa menjernihkan pikiran sesatku. Seiring waktu, hatiku-pun menyatu. Aku akan membuktikan bahwa Cinta yang hampa memang menyakitkan, tapi dengan kehadiran Cinta yang hampa Aku tahu maksud arti dari Cinta. Mungkin saat ini Cinta sangat aku butuhkan dari seorang ayah kandungku,tapi apa mungkin aku menemukan kembali Cinta itu??? Cinta dari seorang ayah mungkin tak akan pernah kembali. Seperti angin berhembus dari celah-celah jendela dan pintu. Yang maksudnya, Cinta dari seorang ayah akan hilang dan pergi tergantung pada rasa cinta yang tertanam pada diri dan jiwa kita Cinta memang tak selalu hampa, tak selalu menyakitkan dan juga membingungkan.

Hidup, telah banyak memberikan cobaan dan rintangan yang getir mendalam menyakitkan. Cinta-pun mengundang aku untuk menikmati hidup ini. Sang penguasa sangatlah kuasa dalam menciptakan seluruh isi dalam Bumi ini. Cinta…?lagi lagi aku bergumam tentang itu. Apa dalam waktu singkat aku menemukan Cinta?? akhirnya dengan syukur, aku menemukan Cinta…! penuh harapan, aku ingin Cinta ini tak akan pudar dan pergi menghilang untuk selamanya (Amien). Hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik, denting waktu terus bergulir. Cinta telah kulalui dengan amatlah sangat bersyukur kepada sang penguasa. Sesosok Pria yang pintar,mandiri,shaleh dan Cinta terhadap keluarga adalah pria yang aku impikan. Dengan penuh do’a dan tawakal akan kenyataan hidup ini, aku menemukan pria itu. Kembali aku bersyukur kepada sang penguasa….Apa ini Cinta yang aku dambakan selama ini?? pekik batin yang selalu menyelimuti pikiranku. Keyakinan yang bisa kurasakan, tetapi cinta yang tak mudah aku dapatkan dengan mudah. Usia memang bukan salah satu faktor dalam menemukan arti cinta. Tetapi, dengan faktor usia-lah seseorang membutuhkan kehadiran cinta.

Bimbang,Ragu,senang,bahagia dengan kehadiran Cinta?memang susah dimengerti untuk saat ini,tapi sedikit aku ketahui bahwa Cinta adalah Sesuatu yang tidak bisa dipermainkan, sesuatu yang tidak bisa diambil dengan seenaknya, tetapi Cinta dapat membuat semua orang bahagia akan hadirnya CINTA.

Ketika Semuanya Tentang Mencinta Dan Di Cinta Part 01 (Untukmu Bintang Hidupku...Nda)

Looking at the pages of my life
Faded memories of me and you
Mistakes you know I've made a few
I took some shots and fell from time to time
Baby, you were there to pull me through
We've been around the block a time or two
I'm gonna lay it on the line
Ask me how we've come this far
The answer's written in my eyes

Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you

I've lived, I've loved, I've lost, I've paid some dues, baby
We've been to hell and back again
Through it all you're always my best friend
For all the words I didn't say and all the things I didn't do
Tonight I'm gonna find a way

Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you

You can take this world away
You're everything I am
Just read the lines upon my face
I'm all about lovin' you


Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you

All about lovin' you

Jumat, 14 September 2007

............................

........Aku akan mengakhiri surat ini, akan ku lipat menjadi perahu kertas, dan ku layarkan ke laut lepas. Bukan tidak mungkin surat ini akan terbaca juga, entah bagaimana caranya, namun siapa pun yang menemukannya akan membaca kesaksianku. Jika tidak, aku pun tidak tahu apa nasib waktu. kupandang senja yang abadi sebelum melipat surat ini. Betapa semua ini terjadi karena cinta, dan hanya karena cinta – betapa besar bencana telah ditimbulkannya ketika kata-kata tak cukup menampungnya. Kutatap senja itu, masih selalu begitu, seperti menjanjikan suatu perpisahan yang sendu.........

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

hhhhhhhhhhhhhhhhhh..........
hhhhhhhhhhhhhhhhhh..........
(tarik nanfas...hembus nafas....)

Selasa, 11 September 2007

TERBUAT DARI APAKAH KENANGAN ?

TERBUAT dari apakah kenangan? Dari saat ke saat aku masih bertanya-tanya, apakah kiranya yang dilakukan perempuan yang kulihat berjalan sendirian di padang salju itu? Waktu kereta api lewat dan aku menengok dari balik jendela, tampak ia baru saja keluar rumah. Jejak-jejaknya terlihat menapak dari sebuah pintu. Masih selalu mengganggu ingatanku dari waktu ke waktu, apakah ada seseorang yang ditinggalkan di dalam rumah itu, atau memang kosong saja di dalamnya sehingga barangkali ia pergi begitu saja tanpa mengunci pintu? Tentu saja aku tidak melihat perempuan itu keluar dari rumahnya, sehingga aku juga tidak tahu apakah ia mengunci atau tidak mengunci pintu itu sama sekali. Kereta api itu lewat begitu cepat, seperti angan-angan melintas, tapi pemandangan yang kulihat kemudian seperti tidak akan pernah pergi lagi untuk selama-lamanya.

Mengherankan bahwa kenangan seringkali terpendam begitu lama dan muncul begitu saja tanpa ada sebab yang harus menghubungkannya. Aku masih selalu penasaran dan bertanya-tanya, mengapa suatu kenangan bisa terpendam begitu lama sampai muncul tiba-tiba pada waktu dan tempat yang tiada pernah akan terduga. Kenangan itu kadang-kadang bisa muncul kembali sekali saja dalam seumur hidup, terkenang sekali lantas tiada pernah datang kembali. Bagaimanakah caranya suatu peristiwa berubah menjadi kenangan, tapi yang terpendam begitu lama sampai suatu ketika mengingatkan dirinya pernah terjadi, sekali, lantas tak pernah muncul lagi? Bukankah ajaib untuk membayangkan bagaimana caranya kenangan tersimpan dan muncul kembali atau sama sekali tidak pernah muncul kembali meskipun tetap ada entah di mana di sebuah dunia yang tiada akan pernah kita ketahui seperti apa?

Ada kalanya suatu peristiwa juga ingin kita lupakan karena kepahitan yang menyertainya. Selalu ada peristiwa dalam hidup ini yang ingin kita hapus saja dari kenangan, seperti tidak pernah terjadi, meski tetap saja teringat sampai mati - rupanya selalu ada alasan untuk mengenangkan kembali semua peristiwa yang sungguh mati ingin kita lupakan saja sampai habis tanpa sisa.

Hmm.

Terbuat dari apakah kenangan? Bagaimanakah caranya melepaskan diri dari kenangan, dari masa lalu yang tiada pernah sudi melepaskan cengkeraman kepahitannya pada masa kini?

Kenangan barangkali saja tidak selalu utuh: sepotong jalan, daun berguguran, ombak menghempas, senyuman yang manis, langit yang merah dengan mega-mega berarak dalam cahaya keemasan; tapi bisa juga begitu utuh ketika menikam langsung ke dalam hati seperti sembilu. Tidak mungkinkah kenangan yang pahit kembali sebagai sesuatu yang manis? Kenangan seperti diciptakan kembali oleh waktu, membuat masa lalu tak pernah berlalu, bahkan mempunyai masa depan untuk menjadi bermakna baru.

Mungkinkah kenangan itu seperti suatu dunia, tempat kita bisa selalu mengembara di dalamnya?